Rabu, 16 Februari 2011

Sambungan Internet

Sambungan Internet

1. Ponsel atau PDA
Perangkat komunikasi macam ponsel atau PDA kini sudah bisa difungsikan sebagai modem nirkabel koneksi ke PC, baik lewat kabel data, inframerah, atau bluetooth. Namun, perlu juga diingat, tidak semua jenis ponsel yang mendukung macam jaringan GPRS bisa disulap jadi modem. Umumnya ponsel-ponsel lawas bisa difungsikan sebagai modem. Supaya ponsel bisa digunakan sebagai modem, selain harus ada koneksi ke PC baik via kabel data, inframerah, atau bluetooth, dibutuhkan pula driver modem yang biasanya sudah dibundel pada saat penjualan ponsel atau PDA tersebut.
Jika ponsel sudah bisa difungsikan, jangan lupa aktifkan jenis koneksi yang tersedia di perangkat komunikasi tersebut, baik GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, atau jaringan CDMA jika menggunakan ponsel CDMA. Biasanya operator sudah menyediakan layanan aktivasi jaringan via SMS atau OTA (over the air). Terakhir, sediakan pula input setting akses jaringan sesuai dengan operator yang digunakan. Misalnya APN (Accses Point Name) Matrix adalah satelindogprs.com, sedangkan XL adalah xlgprs.net.
Ketika akan melakukan browsing, pastikan sinyal di ponsel dalam keadaan penuh. Karena bagus tidaknya sinyal akan memengaruhi kualitas internet yang digunakan. Sedangkan jika bicara, masalah laju data yang biasanya dihitung dalam kilobt, yang berpengaruh adalah tipe jaringan yang digunakan. Misalnya yang menggunakan 3G pasti lajunya datanya akan lebih cepat jika menggunakan GPRS. Begitu pula dengan pengguna CDMA, yang menggunakan CDMA 2000 1x EVDO pasti lebih cepat ketimbang menggunakan CDMA 2000 1x.
2. Modem eksternal
Selain menggunakan handset macam ponsel atau PDA untuk mengakses internet pada PC atau laptop, yang cenderung agak panas jika digunakan browsing terlalu lama, yang lebih stabil lagi yakni menggunakan modem eksternal seperti modem USB, modem kabel, kartu data PCMCIA, dan kartu Wi-Fi.
Modem USB, perangkat ini penggunaannya sangat mudah karena kita tinggal colokkan perangkat tersebut ke port USB. Salah satu produk yang kini tengah ditawarkan di antaranya Wimode milik Bakrie Telecom. Perangkat ini bekerja memakai sinyal dari BTS (base transceiver station) Esia, bukan hotspot. Produk ini juga bisa difungsikan untuk menelefon atau ber-SMS. Produk lainnya yang juga memanfaatkan jaringan operator adalah TelkomselFlash dari Telkomsel atau Data Card XL. Umumnya biaya dengan akses perangkat ini berbasis pada tarif layanan data yang telah ditentukan oleh pihak operator.
Namun, kelemahan dengan memakai perangkat ini adalah kecepatan yang sangat tergantung dari PC atau laptop yang digunakan. Misalnya jika kita memakai komputer yang lambat atau kena virus, koneksi internetnya akan terasa lambat.
Koneksi yang lainnya adalah dengan modem kabel. Modem ini sedikit agak istimewa karena dengan alat ini PC bisa mengakses internet melalui sambungan TV kabel. Akan tetapi, supaya bisa bekerja, komputer mesti dilengkapi oleh ethernet card.
3. PCMCIA
Kartu PCMCIA (Personal Computer Memory International Associated) ini awalnya hanya didesain untuk PC laptop, yaitu untuk ekspansi memori, tetapi kemudian berkembang menjadi kartu jaringan, modem, dan media simpan eksternal. Saat ini ada tiga jenis kartu PCMCIA, yakni PCMCIA I, II, dan III.
PCMCIA I yang mempunyai tebal 3,3 mm adalah kartu yang berfungsi untuk memori,
sedangkan PCMCIA II yang mempunyai tebal 5,0 mm berfungsi untuk kartu modem, LAN, SCSI serta suara, dan PCMCIA III yang mempunyai tebal 10,5 mm digunakan sebagai harddrive ATA.
Untuk akses internet yang digunakan tentu saja kartu PCMCIA II. Selain sebagai modem kartu ini juga menyediakan slot untuk SIM-card untuk jaringan GSM atau CDMA sehingga bisa digunakan untuk menelefon atau SMS. Selain dimasukkan ke slot PCMCIA, kini ada juga kartu yang menggunakan port USB sebagai antarmuka (interface). Jadi, kartu jenis ini bisa pula digunakan pada PC desktop.
4. Kartu Wi-Fi
Jenis kartu ini mempunyai dua colokan, ada yang bisa menggunakan slot PCMCIA dan ada juga yang menggunakan port USB. Namun, kartu wi-fi biasanya digunakan untuk laptop model lama atau PC desktop. Jika kartu ini sudah terpasang, pengguna bisa langsung mencari media hotspot yang umumnya disediakan secara gratis yang kini makin banyak dipasang seperti di pusat perbelajaan, kafe, hotel, kampus, dan tempat-tempat ramai lainnya. Jadi, jika ingin main internet secara gratis PC untuk memasang fasilitas Wi-Fi salah satunya dengan menggunakan kartu PCMCIA dengan fungsi Wi-Fi.
5. Koneksi Dial-Up
Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Dewasa ini modem dial-up mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik), namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan. Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.
6. Koneksi Modem ADSL

Adalah koneksi internet yang menghubungkan komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial up tapi pada frekwensi yang berbeda. Sehingga keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu. Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi . Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video.

Perbedaan modem ADSL dan modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan (upload/download) data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur komunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya akibat perbedaan penggunaan frekwensi untuk mengirim sinyal/data. Modem konvensional menggunakan frekwensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekwensi diatas 4 KHz. Umumnya modem ADSL menggunakan frekwensi antara 34 KHz sampai 1104 KHz.
ADSL berbasis DMT tampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan. Hal ini menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan telepon lokal perusahaan karena perangkat ADSL menyediakan layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi optic fiber.
Untuk mendapatkan koneksi internet dengan ADSL, kita harus menghubungi customer service dari ISP untuk pemasangan atau instalasi. Biasanya pihak ISP akan mengirimkan petugas ke lokasi kita untuk melakukan instalasi. Sama dengan TV kabel, untuk modem sebaiknya dibeli dari ISP yang kita pilih.
7. Hotspot
Merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor, bandara, dan lain-lain. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan. Pada umumnya hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter. Tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini.
Selain memanfaatkan hotspot di lokasi umum, anda juga bisa memasang sendiri dirumah. Tentu saja harus berlangganan salah satu ISP yang koneksi internetnya bisa di sharing. Biasanya koneksi internet yang bisa disharing menggunakan koneksi ADSL atau TV kabel. Setelah koneksi
internet tersedia, anda bisa menggunakan hub wireless untuk di sharing ke komputer/laptop lain tanpa menggunakan kabel. Hub wireless ini harus anda beli sendiri di toko komputer, karena provider ISP tidak menyediakannya.
8. GPRS
Koneksi internet dengan GPRS adalah koneksi yang menggunakan handphone GSM sebagai modem. Tentu saja tidak semua handphone yang bisa digunakan sebagai modem. Hanya handphone yang memiliki fasilitas WAP saja yang bisa digunakan.
Supaya bisa meng-akses internet, kita harus mengaktifkan GPRS terlebih dahulu dengan cara bertanya ke customer service atau melihatnya di situs masing-masing operator GSM. Setelah fitur GPRS diaktfkan, baru kita bisa menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan handphone, baik melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.
Secara teoritis, kecepatan tersedia adalah 60 Kbps, tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan. Pada umumnya kecepatan aksesnya maksimal 12 Kbps, itupun jika sinyal handphone penuh.
9. CDMA
Koneksi CDMA adalah koneksi dengan menggunakan telepon atau handphone CDMA atau modem CDMA untuk meng-akses internet. Komputer terhubung ke telepon atau ponsel CDMA melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.

Untuk telepon yang difungsikan sebagai modem, kecepatannya mencapai 153.6 Kbps (Kilobyte per second). Namun kecepatan sebenarnya tergantung pada penyedia layanan dan tergantung besarnya sinyal dan cuaca.
Untuk modem dengan menggunakan telepon biasa, misalnya Wifone, kecepatannya maksimal 115.2 Kbps

Tidak ada komentar:

Posting Komentar